Estetika dalam Islam
M Taufan Musonip
Dalam Islam, pondasi mengenai pemikiran estetika tidak terlalu detail, meski ada satu surat yang diberi nama para penyair (As-syuara), Nabi Muhammad sendiri, bersahabat dekat dengan seorang penyair. Masa-masa awal Islam, yang ditegakkan adalah tauhid dan ahlak. Wahyu untuk memberi ruang terhadap estetika secara detail dalam artian mencari hubungan dengan keislaman tidak banyak disampaikan. Menurut Ali Audah, dalam bukunya Dari Khazanah Dunia Islam, justru karena tidak ada perkara detail mengenai estetika memberi keluasaan kepada seniman Islam untuk melahirkan karya, baik musik, seni rupa atau teater.
Rabu, 12 Juli 2017
Minggu, 02 Juli 2017
CERPEN
Penelepon Misterius
M Taufan Musonip
Aku mencintai pekerjaanku sebagai
penyiar radio. Stasiun radio ini berdiri puluhan tahun lamanya. Ayahku
merintisnya, sejak masa mudanya. Yang membuat radio ini bertahan adalah acara
andalan, semacam kontak jodoh. Dan hampir setahun ini aku menjadi pemandunya.
Mungkin sudah ribuan orang selama puluhan tahun dibantu mendapatkan jodoh.
Setiap acara itu berlangsung selalu diisi oleh ceramah. Selain itu kami juga
telah berhasil menyelamatkan pasangan di jurang perpisahan. Program kami sangat
terpercaya. Dan pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden, juga beberapa
stasiun televisi. Bagi kalangan pesantren program ini sangat mujarab dalam
mengobati penyakit masyarakat yaitu perzinahan. Ribuan pasang anak muda memutuskan
menikah setiap tahun. orang tua mereka tak lagi membingungkan soal biaya
pernikahan. Setiap anak muda yang memutuskan menikah tanpa bekerja, kini merasa
yakin, bahwa menikah membuka pintu rejeki. Ayahku yang memiliki banyak kenalan
dengan pengusaha memberi jalan keluar, perusahaan itu menyerap tenaga kerja
dari pendengar setia program ini.
Langganan:
Postingan (Atom)