Senin, 13 Mei 2024

PUISI



Lukisan Salvador Dali



Kepak Sayap

M. Taufan Musonip


Sel-sel badanku menguap, wahai Khaldun

Aku berlari terengah engah menuju pintu

Ketakziman. Tersungkur di permadani

Di mana bulu-bulu serbanmu berserak


Kaki dan lututku berdarah, wahai Hujwiri

Aku melihat cahaya lembut merasuk

Kedalam dada matahari. Kudengar gemericik

Air sungai, aku mandi tanpa rasa malu

Aku menginginkan keagungan dan cinta sekaligus. Dan keduanya menjadi kepak sayap Sang Syech

Minggu, 12 Mei 2024

ESAI

 Rasa Pahit Kosmos sebagai Medan Baqo'

M. Taufan Musonip


Cat (1990)
Karya Kayama Matazo
Dari Web Jaded in Japan



"Jamali itu khazanah keindahan Allah yang membuat hambanya merasa akrab, sedangkan jalali itu khazanah keagungan Allah yang membuat hambanya merasa takzim. Yang satu mencetak para wali yang terakhir mencetak para ulama. Yang satu mencetak para Penyair yang satunya politisi. Yang satu sufi yang satu fuqaha.


Di Manakib yang diadakan di H. Agus Kp Kongsi, Ajengan Ubang Asy'ari berkata dalam pengajian Kitab Tauhid Sanusiyah. Bahwa keyakinan itu harus sampai pada tahap rasa. Proses mencapai tahap keyakinan itu ada waham, syak, dzon, dan yakin.

Dalam Tasawuf Modern -Buya Hamka keyakinan juga memiliki tiga tahapan: Ainul yakin, ilmul yakin dan haqqul Yakin. Sedangkan dalam Kajian Qotrul Goits yang diampu Kyai Muzzaki Aziz ditambah lagi dua tahapan yaitu tahapan fana' dan Baqo'.

Baqo' itu menurut Kyai Muda lulusan Al Falah Ploso ini adalah tahapan humanisme: ia yang telah fana yaitu proses peleburan ke dalam sumber pengetahuan dan cinta, hasil gapaiannya akan diaplikasilkan dalam tataran kosmos.

Sachiko Murata (bukunya: The Tao of Islam) dengan apik melukiskan istilah fana dan baqo' dalam konsep Yin dan Yang sebagai adat ketimuran yang lebih dekat kepada Islam.