Adab sebagai Disiplin yang Disumbangkan oleh Ilmu Tasawuf.
M. Taufan Musonip
![]() |
Lukisan Paul Klee "Conjuring Trick" |
"Adab Imam Bukhori, dalam kitab sahihnya menyebutkan: aku hapal 200.000 hadits dhoif, 100.000 hadits sohih tapi yang kutulis hanya 7,725 hadits dengan 4000 hadits ia ulang-ulang (mualaq). Ada sekitar 93,000 hadist sohih tidak beliau tulis. Adab beliau mendorong penuntut ilmu untuk mencari hadits sohih di kitab lain seperti Sunan Abu Daud atau Tirmidzi.
Anasir anasir ilmu tasawuf, dan tarekat (dilihat dari pengamalnya) terlihat dari semua kitab fiqih dan hadits. Ulama fiqih dan hadits selalu memberikan patokan kitab-kitab dan ulama sekiranya ada pertentangan hukum dan hadits.
Imam An Nawawi dan kitab Majmu selalu menjadi rujukan paling utama jika ada pertentangan hukum dalam satu kitab. Kitab ini terdiri dari kalau tidak salah 24 jilid Kitab. Kyai Zaki Aziz saja ingin memilikinya, penguasaan ilmu alat yang sudah cukup kuat membebaskan dirinya menyelami banyak kitab.
Dalam ilmu hadist seperti dalam kajian Mustolah Hadits At Taisir, hadist Imam Bukhori dianggap kitab yang paling sohih setelah Al Qur'an.
Fathul Wahhab
Dalam Fathul Wahhab sebagai contohnya metode muqoronah dan jam'iya ilmu hadits kerap disuguhkan. Satu hukum muncul dengan mempertemukan dan mempertentangkan hadits. Pengarangnya Al Alim akan mengarahkan pada hukum yang diamalkan oleh ulama yang mayoritas yang menjadi rujukan. Terkadang juga berpihak pada matan yang kuat sesuai kondisi lingkungan tempat Al Faqih hidup. Sedangkan dalam kajian hadits ulama bisa menyuguhkan beberapa hadits dhoif, menjadi hadist hasan lighoirihi. Hadis hasan menjadi menjadi sohih lighoirihi. Bahkan dalam istilah hadits naskh mansukh ulama hadist memiliki 50 cara dalam menentukan hadist yang menggantikan suatu hadist yang dinaskh, Dr Mahmud Thohan menjadikan kitab Imam Hazimi diurutan pertama sebagai rujukan hadits klasifikasi ini.
Patokan kitab dan ulama yang ditetapkan, dan kekompleksan cara menentukan hukum dan pengamalan suatu hadits mengandung prilaku adab. Ulama mutaakhir tidak mau mendahului ulama terdahulu atau masyur di kalangan ulama di jamannya, tapi ulama akhir melengkapi dan menspesifikasikan ilmu-ilmu. Istilah sohih dalam ilmu hadits yang metodenya ditemukan oleh Imam Bukhari Muslim dan syarat-syaratnya ditemukan oleh ulama setelahnya, mengingatkan kesohihan suatu hadits bukan sohih secara hakikat dari Allah, tapi ya dari ulama itu sendiri.
Adab Imam Bukhori
Adab Imam Bukhori, dalam kitab sahihnya menyebutkan: aku hapal 200.000 hadits dhoif, 100.000 hadits sohih tapi yang kutulis hanya 7,725 hadits dengan 4000 hadits ia ulang-ulang (mualaq). Ada sekitar 93,000 hadist sohih tidak beliau tulis. Adab beliau mendorong penuntut ilmu untuk mencari hadits sohih di kitab lain seperti Sunan Abu Daud atau Tirmidzi.
Adab adalah anasir ilmu tasawuf. Seperti ilmu hadits, tasawuf dan tarekat adalah perkembangan Ushul Fiqih juga. Jaman Imam Syafii hingga imam Bukhori ilmu tasawuf mungkin belum seberkembang sekarang, tapi pondasinya sudah ada dan benih-benihnya sudah muncul. Hingga mulai mengambil jalan sanad dan ijtihad sendiri. Memperjelas tradisi adab, yang menjadi landasan perkembangan keilmuan Islam.
Yang kerap disalah pahami tasawuf sudah mengambil jalan lain yang tak terhubung dengan keilmuan ushul fiqih pada masa-masa awal perkembangan Islam. Sehingga orang banyak menganggap tasawuf terutama tarekat tidak berperan mengembangkan keilmuan Islam justru dianggap meruntuhkan. Ulama tasawuf, justru berjasa meriwayatkan hadits-hadits masyur, yang tentu terlewat dari pantauan hadits Bukhori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar