Selasa, 02 Oktober 2018

Gombalnya Gombal (Sebuah Anekdot 3)

Alam Pikiran Yunani
M Taufan Musonip

Paling mengasyikan adalah mengunjungi lapak buku bekas. Pengunjung bisa merasakan misteri bagaimana buku-buku klasik yang sulit ditemukan cetak ulangnya di masa sekarang terkumpul di situ bersama sang pelapak yang tak kalah misteriusnya.  Sore itu terlihat sepasang anak muda mengunjungi lapak tersebut. Yang perempuan terlihat cemberut.

"Kenapa sering sekali mengajakku kesini?" tanyanya,   Ia merasa jenuh,  dengan aktifitas akhir pekan yg itu-itu saja.

"Aku harus mencari Buku Mohamad Hatta," Jawab anak laki-laki tersebut sambil terus berkutat dalam tumpukan buku.


"Kau kan bisa cari minggu,  bulan atau tahun depan!" Sang Gadis merasa ia tidak ada apa apanya dibanding kecintaan laki-laki itu pada buku.

"Tapi ini penting," anak laki-laki tersebut berhasil meraih sebuah buku,  yang diperlihatkan kepada Sang Gadis.

"Alam Pikiran Yunani! "

Seperti di sambar petir di siang bolong, Sang Gadis tak dapat menutupi kegirangannya. Sesuatu yang berdesir menghangatkan pipinya. Ia seperti ingin menangis.

"750.000,"

Tiba-tiba suara dari belakang mengganggu kemesraan mereka. Dia adalah pelapak misterius itu. Sepasang muda-mudi itu melirik kepadanya dengan kompak.

"Ralat,  150.000 ditambah undangan hari pernikahan,  sesuai dengan harga tandatangan penulisnya di sampul depan dan hari yang menyenangkan bagi kalian!"


Sepasang Anak muda itu kemudian merasa
kemisteriusan Sang Pelapak akan berangsur-angsur terang benderang.

Sukatani,  2 Oktober 2018.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar