Milad Abah Anom sebagai Pembelajaran Jiwa Moderat Islam
M. Taufan Musonip
"Jika Abah Anom mau bisalah dia berkata: Aku menjadi Mursyid bahkan sebelum dilahirkan. Tapi Guru Agung jauh dari perkataan seperti itu. Ia dibimbing Allah, melalui berkah karomah Guru Sebelumnya, juga melalui syafaat Nabi Saw, perkataannya penuh dengan cerminan kerendahan hati.
Gus Dur (kiri) dan Abah Anom Ra. (kanan) |
1 Januari adalah kelahiran Guru Agung Syech Ahmad Sohibul Wafa' Tajul Arifin. Kehadirannya, berkah dan karomah yang besar bagi murid-muridnya yang diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan juta.
Konon Abah Anom Ra. Ditunjuk melanjutkan kemursyidan ayahandanya (Syech Abdullah Mubarak bin Nur Muhammad) sejak beliau dalam kandungan. Tapi beliau tidak pernah mengikrarkan diri sebagai Mursyid setelah ayahandanya meninggal.
Kalau mau Abah Anom Ra. bisa saja mengklaim kemursyidan, sesaat setelah ayahandanya meninggal berdasar pada kabar di atas. Tapi beliau memilih menyembunyikan kemursyidannya selama beberapa waktu. Sebelum para Wakil Talqin kala itu bertawajuh dan mukasyafah siapa penerus Abah Sepuh Ra.