Zuhud dan Ilmu yang Melalaikan
M. Taufan Musonip
Moon Light Karya Yusei Abe (2022) |
"Qorun dan Bal'am itu perlambang alim dan wali yang tersesat."
-Ngaji Tafsir Jalalain bersama Kyai Zaki Aziz.
Senantiasa Allah Swt. saja yang memberi pertolongan kepada siapapun yang dikehendakiNya bisa beribadah dan menuntut Ilmu. Khazanah jiwa muda dalam Musyawarah Burung-nya Attar, Anak muda yang digerakkan Allah ke majelis ilmu paling disegani setan walau hatinya bingung menangkap ilmu yang disampaikan gurunya.
Eson, bukan pemuda bingung. Dia adalah seorang pejuang muda Islam dalam balutan jaket almamater GP Ansor. Senantiasa menyesap rokok selepas kajian -padahal taklim ini diadakan pagi hari Ba'da Subuh- tanda dia pemuda yang suka merenung. Jadi setan bukan lagi segan, tapi takut.
Telapak tangannya menepuk bahu saya yang lebih tua usianya. Yang lebih suka planga-plongo ini. Katanya,
"Jadi Alim itu juga ada tantangannya," asap rokoknya begitu hening.
Tapi dengan tepukannya saya juga spontan bertanya kepada Kyai Zaki Aziz, sang pengampu, mengenai tempat kejadian saat Qorun disungkurkan ke dasar tanah. Beliau menjawab, peristiwa itu terjadi saat perjalanan eksodusnya Bani Israel ke Palestina. Menurutnya, karena doa Bal'am bin Baura, Bani Israel tersesat memutari tanah palestina selama empat puluh tahun. Bal'am adalah seorang wali yang tinggal di negeri Kan'an mendapat desakan dari orang Kan'an agar mendoakan keburukan untuk muhajirin Bani Israel agar tidak sampai menetap di negeri mereka.