Anasir Sains dan Seni dalam Islam sebagai Ilham Kesadaran Membaca Gerak
Semesta
M Taufan Musonip
Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya
dahulunya menyatu, kemudian kami pisahkan antara keduanya; dan kami jadikan
segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?
(QS. 21:30).
Ayat tersebut adalah ayat dalam
Alqur’an yang membuat seorang misionaris kristen dari Kanada terguncang
keimanannya. Awalnya ia berniat mencari berbagai macam kelemahan Alqur’an.
Tujuannya tidak tercapai, banyak ayat-ayat yang menyentuh kejiwaannya.
Bayangkan bagaimana bisa, sebuah kitab suci yang sebelumnya dianggap hanya buah
hayalan manusia dari Nabi yang mengabarkanya, mampu menunjukan jalan kebenaran
dalam dua wujud, puitis sekaligus penuh nuansa sains. Ayat di atas bagai
menceritakan sebuah teori sains yang dikenal dengan Big Bang, tapi disampaikan dengan sangat puitis.