Lukisan Karya Stephen Zang "Plano Texas" |
Beradu dalam Bara
M. Taufan Musonip
Matahari tak akan bisa sembunyi,
Wahai kau yang suka mencuri pandang.
Aku sudah tak mengerti lagi arti malu
Aku pakaianmu atau kau?
Kau pikiranku, aku api
Dan tak lagi punya asap
Kita sama sama beradu dalam bara
Sekali nyala ilalang cinta terbakar
Semua api bersumber padamu
Kau yang suka malu-malu hadir
Ular nafsuku loncat ke bulan
Aku tahu kau selalu ada, dalam sinar lebih tenang
Di Rawa Binong
M. Taufan Musonip
Lihatlah musola bambu itu
Angin masuk melalui sela-selanya
Lalu menciptakan keberadaan kita
Mata yang melihat danau hijau rawa binong
Auliya Syech Jaelani adalah jamrudnya
Hati yang waspada adalah cincinnya
Dan Kau emas yang warnanya kau taruh
Pada pemakainya yang menyaksikan
Lihatlah musola bambu itu,
Angin masuk ke sela-selanya
Menjadi nafas para peziarah
Yang Ada, Yang Ada, Dia. Dadanya bicara
Tanara Menunjuk Langit
M. Taufan Musonip
Aku lihat ada yang terbang menyisakan angin
Tanahku, dulu lahir para Aulia
Aku tahu benar tentang angin yang menari terbangkan debu
Debu-debu itu kau tanam di bulan
Dan aku melihat danau hijau
Menyebut dirinya Rawa Binong
Danau selaksa jamrud kekayaan para sufi
Yang suka menyelam di dalamnya untuk jadi debu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar