Gapura Kota Mandiri
Oleh: M Taufan
Musonip
Bandit lahir dari
rahim anjing
Buldoser mengawinkan
Anjing dengan kesunyian
Seperti kisah Maria dari Nazareth
Orang-orang kampung
Perayaan kelahiran kota mandiri
Gapuranya anjing-anjing mati
Tiap malam lahir bandit-bandit
Tangisnya adalah tawa
Yang bergaung di tiap sudut sepi
Bandit lahir dari rahim anjing
Dibesarkan oleh hasrat kekuasaan
Gedungnya selalu digonggongi
Arwah anjing-anjing yang telah mati
Cikarang, 2011
Antologi
Narasi Tembuni, KSI Awards 2012
Testamen
M Taufan Musonip
ruang kerja
itu masih dibiarkan sebagaimana adanya sejak penghuninya ditembak beberapa hari
yang lalu
senja
menerobos lubang jendela daunnya
berderit kawin dengan kosong dan lembap. angin menyisir lembaran demi lembaran
buku pada sebuah meja di samping telepon yang selalu berdering
sebelum mati
dia telah menulis wasiat untuk para lingkarandalamnya.
menyimpannya di antara halaman buku. Dia
yang menguasai kode-kode pertaruhan kuasa dan lawan lawannya tak pernah
tahu kapan tepatnya terbunuh
jauh dari
ruang kerjanya orang-orang sedang merumuskan arah perjuangan organisasi dan
menentukan siapa pemimpin baru
Sementara
surat wasiat itu tersapu dan tersudut diantara celah lemari bersama serak
dedaun kering.
Telepon terus berdering, dingin merayap semakin tua di tembok ruang kerja yang terpacak bunyi detak jam dinding
(2012)
Antologi dua bahasa,
Antologi Puisi 120 Penyair/
Poetry Poetry 120 Poets: Diverse 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar